Margin keuntungan jualan baju online idealnya adalah 10-25 persen untuk setiap produk laku. Kalau Anda masih bingung cara mengambil keuntungan jualan baju, ini panduannya.
Tujuan artikel ini adalah memudahkan Anda yang masih bingung cara mengambil untung jualan baju ā baik offline maupun online.
Yang akan Anda pelajari: penentuan harga produk yang tepat (ada lima), biaya-biaya yang harus diperhatikan ketika jualan online & offline, serta cara menghitung untung rugi jualan baju.
Daftar isi:
Cara Mengambil Keuntungan Jualan Baju
Sebelum menentukan untung rugi jualan bisnis baju, pastikan harga jual setiap produk sudah tepat ā sesuai pasar ā sesuai kualitas ā sesuai ekspektasi.
Metode penentuan harga yang tepat menurut Beecloud:
- Price berdasar biaya (Cost Based Pricing) ā Penetapan harga berdasar biaya produksi per produk, lalu ditambah laba (10-25 persen)
- Harga biaya plus (Cost Push Pricing Method) ā Penetapan harga berdasar biaya total produksi, lalu ditambah keuntungan (margin).
- Price mark up ā Biasanya terjadi pada reseller/dropshipper, harga produk yang terjual adalah mark up harga dari suplier + biaya operasional.
- Harga break even ā Penentuan harga berdasar permintaan pasar dengan tetap mempertimbangkan biaya produksi, disebut break even karena harga jual sama dengan biaya produksi.
- Price berdasarkan permintaan (Demand-Based Pricing) ā sesuai dengan namanya, penentuan harga ini bisa disebut dengan “suka-suka yang jual” (kasarnya).
Dari lima metode di atas, Anda bisa memilih cara penentuan harga yang tepat sesuai dengan kondisi jualan Anda sekarang.
Contohnya kalau Anda seorang agen/reseller produk fashion, penentuan harga dengan metode mark up suatu hal yang lumrah.
Tapi, belum selesai, lho..
Ada biaya-biaya tak terlihat yang tidak boleh Anda sepelekan sebagai agen/reseller baju.
Mempengaruhi Untung-Rugi Jualan Baju: Investasi + Biaya Operasional
Jangan sampai karena ketidak-telitian melihat keuntungan semata, Anda melupakan dua hal yang punya Andil besar di usaha online shop baju Anda.
Berapa uang yang Anda keluarkan sebelum memulai usaha jualan baju? Karena ini termasuk investasi bisnis, nilai tepatnya perlu Anda catat dan jadikan pertimbangan penentuan harga.
Berapa uang yang keluar dari kantung Anda sebagai biaya operasional (biasanya tetap terhitung setiap bulan)?
Asumsi Investasi yang Anda Keluarkan
- Sewa toko 1 tahun+
- Etalase 5 tahun+
- Dekor ruang 5 tahun+
- Rak-rak baju rang 3,5 tahun+
- Gantungan 3,5 tahun+
- Lemari baju 5 tahun+
- Boneka manekin 5 tahun+
- Neon box 5 tahun+
- Lampu penerangan 5 tahun+
- Wadah baju 3,5 tahun+
- Meja 5 tahun+
- Kursi 5 tahun+
- Dekor bunga 3,5 tahun+
- Gunting 3,5 tahun+
- Alat pembersih 3,5 tahun+
- Alat tulis dan komputer 5 tahun+
- Peralatan lainnya 3,5 tahun+
Dari 17 investasi di atas, asumsi total keseluruhannya adalah Rp 30.000.000.
Asumsi Biaya Operasional yang Anda Keluarkan (Didominasi Penyusutan)
- Sewa tokoĀ
- EtalaseĀ
- Dekor ruangĀ
- Rak-rak baju rangĀ
- GantunganĀ
- Lemari bajuĀ
- Boneka manekinĀ
- Neon boxĀ
- Lampu peneranganĀ
- Wadah bajuĀ
- MejaĀ
- KursiĀ
- Dekor bungaĀ
- GuntingĀ
- Alat pembersihĀ
- Alat tulis dan komputerĀ
- Peralatan lainnyaĀ
- Gaji karyawan
Catatan: penyusutan adalah biaya operasional per bulan x total jangka waktu penggunaan alat.
Dari 18 investasi di atas, asumsi total keseluruhannya adalah Rp 3.000.000
Kesimpulannya
Rp 30.000.000 + Rp 3.000.000 = Rp 33.000.000
Angka di atas wajib masuk ke dalam pertimbangan Anda dalam menentukan harga keuntungan jualan baju.
Penutup
Jualan baju tidak selalu manis, lambat laun Anda akan menemui masalah seperti (1) komplain kostumer (2) cacat produk dari suplier (3) perang harga (4) retur barang karena ketidaksesuaian ekspektasi, dan sebagainya.
Begitulah cara mengambil keuntungan jualan baju dan penentuan harga yang tepat berdasarkan kondisi jualan Anda saat ini. Terakhir, kalau Anda mencari peluang dan kesempatan menjual baju muslim cantik dengan keuntungan berlipat dan diskon besar, gabung mitra Aulia Fashion, yuk!