Kenali Cara Merawat Hijab yang Benar Agar Awet

Aulia Fashion – cara merawat hijab – Sebagai muslimah atau hijabers, pasti Anda hobi mengoleksi beraneka ragam warna, motif dan model hijab. Karena untuk tampil modis setiap harinya Anda pasti perlu memadupadankan warna busana Anda dengan hijabnya.

Beberapa orang masih mempunyai keluhan akan hijab mereka yang mudah rusak dalam kurun waktu yang singkat. Apakah Anda mengalami keluhan yang sama?

Hal tersebut mungkin terjadi karena kurang telatennya Anda dalam merawat hijab, dapat juga karena sering digunakan dalam aktivitas-aktivitas di luar ruangan.

Cara Merawat Hijab yang Benar

Lalu bagaimana sih cara merawat hijab yang benar agar awet dan tahan lama? Yuk simak tips merawat hijab ala Aulia Fashion berikut ini.

1. Kenali Dulu Bahannya

cara merawat hijab yang benar

Sebelum Anda tahu bagaimana cara merawat hijab dengan benar, Anda mesti tahu apa bahan hijab tersebut. Semua bahan kain hijab, kecuali bahan katun dan spandex, tidak boleh terkena deterjen saat dicuci.

Hal ini dikarenakan deterjen akan cepat merusak serat kain bahan hijab tersebut. Anda bisa mencucinya menggunakan air sabun cair biasa. Khusus untuk hijab berpayet dan berbahan kain sutra, Anda dapat mencucinya menggunakan campuran air dan sampo ya.

2. Cuci dengan Tangan

Sebisa mungkin, cuci hijab Anda secara manual menggunakan tangan. Bahan hijab yang cenderung lembut, seperti misalnya bahan chiffon akan mudah rusak apabila dicuci menggunakan mesin cuci.

Sebelum mencuci, pisahkan dulu hijab warna putih dengan warna-warna lainnya untuk menghindari kelunturan pada kain hijab Anda. Kemudian, jangan disikat ya kain hijabnya agar serat kainnya tidak mudah rusak dan kusut.

Satu lagi, untuk cara merawat hijab instan, saat Anda mencuci hijab instan yang mempunyai pet, jangan kucek bagian petnya ya, cukup dicelup-celup saja pada air cuciannya.

3. Teknik Menjemur Hijab

Tips merawat hijab selanjutnya yaitu teknik mengeringkan atau menjemur hijab. Untuk mengeringkan hijab Anda yang telah dicuci ternyata butuh teknik tersendiri lho.

Setelah selesai dibilas, tekan- tekan kerudung dengan lembut untuk mengurangi air. Setelah itu, jemur hijab pada bidang yang lurus untuk menghindari kerusakan.

Proses menjemur hijab usahakan di udara terbuka ya, agar cepat kering. Namun, sebisa mungkin hindari terkena sinar matahari secara langsung agar warnanya tidak cepat memudar.

cara merawat hijab instan

4. Cara Merawat Hijab: Setrikalah dengan Suhu Rendah

Setelah kering usai proses penjemuran, waktunya menyetrika hijab Anda! Setrikalah hijab dengan suhu yang rendah agar warna hijab tidak luntur.

Pilih setrika dengan menyediakan temperatur yang sesuai dengan jenis kain. Lalu, yang penting Anda ingat juga adalah terlalu menekan kain agar tidak lengket dan rusak.

Untuk hijab berbahan sutra, setrikalah hijab ketika masih dalam keadaan lembap atau setengah kering. Sedangkan untuk bahan berpayet dan kaos gunakan suhu sedang, jangan sampai kepanasan karena bahan kaos mudah melar dan tertarik.

5. Jangan Memakai Banyak Jarum Pentul

Jarum pentul biasanya disematkan pada kerudung sekitar bawah dagu. Tetapi untuk beberapa jenis hijab seperti pashmina, jarum pentul banyak kita gunakan di tempat-tempat lainnya seperti di atas kepala dan pada bagian samping.

Gunakan jarum pentul atau peniti yang tajam agar Anda tidak berkali-kali menusukkan jarum pada hijab. Selain itu, hindari menggunakan jarum yang sudah berkarat, karena akan membekas pada hijab dan akan merusak kain hijab.

Jika tak mau repot menggunakan jarum pentul, Anda dapat menggunakan jilbab instan yang mudah dan praktis. Namun perhatikan juga cara merawat hijab instan ya Aulialovers, agar warna dan tekstur jilbabmu tetap awet lama.

tips merawat hijab

6. Simpan Hijab dengan Hanger di Tempat yang Kering

Anda dapat menyimpan hijab di dalam lemari dengan cara tergantung dengan hanger ataupun lipatlah menjadi kotak kecil. Karena menyimpan hijab dengan hanger akan membuat hijab Anda senantiasa rapi dan tidak mudah kusut.

Melipat jilbab akan meninggalkan bekas garis lipatan. Biasanya membentuk kotak-kotak atau kusut sehingga ketika Anda pakai menjadi tidak rapi. Siapkan gantungan khusus jilbab, gantunglah berdasarkan warna agar jilbab tetap rapi dan mudah Anda temukan sesuai dengan warna yang Anda inginkan.

Agar lemari Anda tetap wangi dan tidak berjamur, Anda dapat meletakkan pewangi gantung beraroma segar di dalamnya.

Baca juga: Model Kerudung Syar i Terbaru 2020

Mudah bukan? Itulah 6 cara merawat hijab yang benar agar awet dan tidak mudah rusak. Anda hanya perlu menerapkan tips-tips merawat hijab tersebut agar koleksi hijab Anda tetap awet, rapi, dan tetap wangi. Semoga bermanfaat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *