Contoh Copywriting Jualan Baju yang Bikin Omset Meroket

Sebagai pemilik bisnis fesyen, Anda mesti tahu pengaruh dari copywriting yang bagus terhadap profit toko Anda. Pasalnya, jika Anda melihat perusahaan atau brand yang menggunakan contoh copywriting jualan baju yang tepat, penjualan mereka mengalami peningkatan berkali-kali lipat.

Mengapa copywriting itu penting?

Copywriting yang disusun dengan baik dapat mempengaruhi persepsi calon pembeli tentang toko Anda. Selanjutnya, itu akan meninggalkan kesan yang membekas di hati para pelanggan, yang mana mereka pun terdorong untuk membeli pakaian dari toko Anda. Ajaib, bukan?

Di bawah ini, kami akan membeberkan cara copywriting jualan online termudah lengkap dengan contoh copywriting fashion yang bisa langsung Anda praktikkan untuk melejitkan profit toko Anda hari ini juga.

Lakukan market research

Sayangnya, tidak ada satupun contoh teks copywriting untuk jualan online terbaik yang mampu meningkatkan penjualan jika Anda tidak tahu siapa target konsumen Anda.

Jadi, langkah awal yang harus Anda tempuh sebelum menyusun copy yakni dengan melakukan market research. Ini akan sangat membantu Anda dalam menentukan calon pembeli potensial Anda sekaligus merencanakan strategi marketing yang tepat.

Prioritaskan konsumen

Berbicara tentang copywriting, kebanyakan pemilik bisnis cenderung terlalu fokus kepada hal yang kurang penting, contohnya, membicarakan tentang berapa lama mereka telah berniaga atau pencapaian sang owner ketimbang menawarkan solusi nyata bagi pelanggan mereka.

Sejujurnya, apa yang ingin Anda katakan tentang bisnis fesyen Anda tidaklah penting. Sebaliknya, pikirkan tentang apa yang perlu konsumen dengar. Dalam lingkungan komersial, pembaca akan selalu berpikir “apa untungnya bagi saya membeli produk ini”. Dengan demikian, copy Anda harus berpusat pada benefit.

Anda bisa melihatnya dari contoh caption jualan baju di Instagram milik Sorabel berikut ini.

Buat copy yang menggugah emosi pembeli

Perusahaan fashion besar tidak pernah luput dalam menyusun copy yang menggugah emosi pembeli. Ini karena perusahaan-perusahaan tersebut tahu bahwa jenis copy seperti ini laku keras.

Pelanggan kemudian mencoba membenarkan pembelian dengan logika. Jadi, karena emosi memicu penjualan, copy yang Anda tulis harus membangkitkan emosi.

Berikut kiat menulis copy yang persuasif dan menggugah emosi pembaca:

  • Tulis semua permasalahan yang mampu produk Anda pecahkan
  • Sematkan deskripsi persuasif untuk masing-masing masalah
  • Susun copy Anda sedemikian rupa sehingga menunjukkan empati Anda terhadap calon pembeli
  • Sebut manfaat atau keuntungan-keuntungan yang pembeli dapatkan dengan memiliki barang tersebut dan bagaimana perasaan mereka ketika memakainya

Biasanya, Anda dapat dengan mudah menjumpai contoh kalimat promosi baju dan produk lainnya pada iklan-iklan Thailand yang menitikberatkan penggunaan emosi.

Gunakan bahasa sehari-hari yang mudah dimengerti

Ingat: tujuan utama Anda mempelajari contoh kalimat copywriting jualan baju yang kami paparkan di sini adalah untuk membuat copy yang mendatangkan uang, bukan untuk memenangkan penghargaan sastra.

Jadi, hindari menulis pesan yang sulit dipahami oleh pembaca, atau copy Anda akan berisiko menimbulkan kesalahpahaman buat calon pembeli toko pakaian Anda.

Inilah mengapa Anda sebaiknya menggunakan bahasa sehari-hari dalam menulis copy. Brand terkemuka seperti Matahari memberikan contoh copywriting jualan baju anak yang sederhana namun tetap menarik untuk dibaca.

Sorot manfaat produk

Misalnya, jika Anda menawarkan hijab instan, highlight keuntungan yang calon pembeli dapatkan dengan membeli hijab tersebut (re: praktis dan no ribet). Jangan membuang-buang waktu dengan menjabarkan detail yang kurang berarti.

Bagi penjual, jargon rumit seperti “jersey”, “maxmara”, dan “rayon”, yang mana ketiganya adalah contoh jenis kain yang umum digunakan untuk membuat gamis, bukanlah istilah membingungkan.

Namun, bagaimana dengan calon pembeli Anda yang, anggap saja, mayoritasnya tidak berkecimpung di bidang fashion?

Bagi orang awam, tidak ada value yang bisa mereka petik dari copy semacam itu. Tetapi, bukan berarti bahwa Anda tidak perlu menyinggung soal fitur produk. Fitur adalah elemen penting, tetapi konsumen lebih menyukai penjabaran terkait nilai produk.

Anda bisa belajar dari contoh naskah copywriting Zalora ini. 

Penutup

Sebetulnya, masih terdapat sederet tips menyusun copywriting yang menghipnotis pelanggan lainnya untuk Anda praktikkan. Contohnya, beberapa copywriters ulung mengusulkan penerapan teori AIDA untuk mendongkrak sales, sementara yang lainnya pro kepada metode PAR.

Namun, Anda akan butuh banyak waktu untuk mempelajarinya seorang diri, terlebih lagi dengan segudang kesibukan Anda lainnya.

Tetapi, tidak demikian di Aulia Fashion. Mengutip moto dari perusahaan baju muslimah asal Surabaya itu, Anda akan ikut merasakan kesuksesan bersama-sama.

Jadi, selain menawarkan program kerjasama untuk menjadi reseller baju muslimah, Aulia Fashion juga menyediakan bimbingan dan sharing rutin untuk memperkaya ilmu para agennya. Alhasil, masing-masing orang mempunyai kadar ilmu yang sama soal marketing.

Juga, Anda akan memahami betul seluk-beluk copywriting hingga ke detail terkecil, seperti contoh copywriting jualan baju muslimah yang menguntungkan. Jika Anda tertarik untuk mendaftar, klik di sini. Selamat mencoba.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *