Aulia Fashion – Sejak bulan April 2020 seluruh masyarakat Indonesia diwajibkan menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah. Hal ini merupakan imbauan pemerintah dan World Health Organization (WHO).
Masker wajah yang ideal bisa memblokir tetesan pernapasan besar dari batuk atau bersin yang menjadi metode utama penyebaran virus corona dari satu orang ke orang lain. Virus tersebut bercampur bersama dengan partikel udara yang lebih kecil, yang disebut aerosol, diproduksi ketika orang berbicara atau menghembuskan napas.
Aulialovers dapat membeli masker kain atau membuatnya sendiri di rumah. Namun, sebelum membuat masker kain, Anda perlu memperhitungkan efektivitas bahan-bahan terbaik yang cocok untuk membuat masker.
Daftar isi:
Bahan Masker Kain Terbaik dan Paling Nyaman
Bahan masker sendiri akan menunjang apakah masker kain tersebut bisa menyaring debu dan kotoran hingga berapa persen, serta amankah bila digunakan dan dicuci berkali-kali. Langsung saja berikut ini jenis kain untuk masker yang cocok digunakan untuk bahan masker kain yang efektif menyaring debu.
1. Bahan Masker Kain Katun
Kain katun dengan bahan 100% katun tentu sangat nyaman dipakai karena daya serapnya yang tinggi. Masker kain katun memiliki tekstur permukaan yang lembut. Menurut peneliti Cambridge University, jenis kain untuk masker yang terbuat dari katun 100% bisa lindungi kita dari debu dengan efektivitas sebanyak 51%, sedangkan katun campuran justru fungsinya bisa mencapai 70%.
2. Kain Flanel
Kain flannel merupakan kain yang terbuat daru bahan wol, memiliki tekstur lembut dan tebal. Permukaan kain flanel cenderung berbulu dan cocok digunakan untuk melindungi diri di cuaca dingin.
Kain satu ini juga cocok sekali lho apabila dijadikan sebagai masker. Kainnya yang tebal akan efektif untuk menyaring debu, namun Anda masih bisa leluasa bernapas melalui pori-pori.
3. Bahan Masker Kain Sutra
Tekstur kain yang licin dan lembut di kulit membuat kain sutra banyak sehingga menjadi bahan utama busana wanita. Bahan kain sutra ini juga cocok sekali lho untuk dijadikan sebagai masker kain karena terbuat dari serat sutra alami.
Masker kain berbahan sutra juga aman untuk kulit wajah sensitif yang akan bebercak apabila terkena kain yang mengandung bahan maupun pewarna kimia. Efektivitas kain sutra ini bisa melindungi Anda dari partikel virus sebanyak 54%.
Sutra khususnya memiliki sifat elektrostatik yang dapat membantu menjebak partikel virus yang lebih kecil.
4. Linen
Sesuai namanya, kain linen memiliki tekstur garis anyam yang khas. Kain linen memiliki daya serap yang lebih tinggi daripada kain katun.
Kain ini memiliki warna yang cenderung pucat, namun bertekstur halus dan tidak mudah kotor. Kekurangan kain linen ini jika kita lipat pada bagian yang sama secara berulang akan meninggalkan bekas lipatan yang dapat membuat kain menjadi mudah robek.
Masker yang menggunakan kain linen mampu melindungi Anda dari virus hingga 62%.
5. Bahan Wollycrepe
Jenis kain crepe yang paling halus yaitu kain wollycrepe. Kain wollycrepe ini memiliki tekstur seperti butiran kerikil namun lembut sekali di permukaannya.
Wollycrepe juga menjadi bahan yang bagus untuk jilbab syar’i. Kain ini dingin saat Anda kenakan sehingga tak hanya menjadi favorit untuk digunakan sebagai jilbab, tetapi juga cocok sebagai gamis.
Kain favorit muslimah ini bisa juga sebagai bahan masker, lho. Dua lembar kain wollycrepe bisa Anda jadikan masker kain yang modis.
Apalagi banyak warna yang bisa Anda variasikan dan kainnya yang lentur mudah Anda bentuk menjadi masker fashionable seperti Masker Hijab by Aulia Fashion.
Baca juga: 11 Model Masker Fashion Terbaru
Itulah rekomendasi bahan kain yang dapat menyaring debu dan partikel virus dengan baik. Selalu gunakan masker kain untuk mengurangi risiko terpapar droplet dari orang yang telah terinfeksi Covid-19.
Anda bisa membuat masker sendiri dengan kain-kain di atas sesuai dengan kreativitas Anda atau menggunakan Masker Hijab Aulia Fashion yang modis nan elegan ini.
Tetapi, kalau Aulialovers membuat masker kain sendiri di rumah, gunakan beberapa lapis bahan kombinasi agar lebih efektif menyaring partikel. Ingatlah bahwa semua fungsi masker jadi tidak berfungsi jika Anda mengenakan masker dengan cara yang tidak tepat.
Pemasangan yang tidak tepat dapat menurunkan efisiensi penyaringan 60 persen. Jadi, masker apa pun yang Anda kenakan, pastikan mengenakannya dengan tepat.
