Begini Lho Proses Pembuatan Kain Dari Mentah Hingga Finishing

Aulia Fashion – Tahukah Anda bahwa baju gamis yang Anda kenakan telah mengalami proses yang panjang mulai dari pembuatan kain hingga penjahitan? Dibalik kain-kain yang memiliki warna-warna nan cantik ternyata terdapat proses pembuatan kain yang panjang dan layak untuk kita ketahui.

Apalagi, jenis kain banyak sekali ragamnya. Mulai kain polos dengan serat rapat, misalnya kain katun, hingga kain dengan serat berongga dan memiliki motif bordir, misalnya kain brokat. Tapi, kali ini kita akan membahas proses pembuatan kain secara umum, yaitu kain-kain yang mempunyai tekstur halus dan serat yang rapat.

Proses Pembuatan Kain dari Awal Hingga Berbentuk Helaian Kain

Dengan mengetahui proses pembuatannya, Anda akan dapat memahami bahwa ternyata memproduksi sebuah kain ternyata butuh beberapa tahapan yang harus kita lewati terlebih dahulu. Seperti apa ya tahap pembuatan kain itu sebenarnya?

Yuk, kali ini Aulia Fashion akan membahas tahapan-tahapan proses dan cara pembuatan kain yang bisa Anda simak untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda.

1. Proses Spinning sebagai Proses Pembuatan Kain yang Pertama

proses dan cara pembuatan kain

Proses Spinning atau yang lebih kita kenal dengan proses pemintalan adalah proses di mana kapas pertama kalinya melalui proses pemintalan dari kapas untuk menghasilkan benang. Sebagai langkah utama dalam proses pembuatan kain dari serat kapas, hal ini adalah proses yang cukup memerlukan kehati-hatian.

Kita perlukan pula pemilihan kapas yang baik agar menghasilkan kain-kain dengan Grade yang tinggi pula.

2. Soft Winder

proses pembuatan kain dari serat kapas

Setelah menyelesaikan proses spinning dengan benar, proses dan cara pembuatan kain selanjutnya adalah melalui proses soft winder. Proses soft winder adalah proses untuk menggulung atau meringkas helaian benang hasil dari proses spinning.

Nah, benang-benang inilah yang bakal jadi kain-kain dengan warna yang bagus.

3. Pencelupan Warna

cara pembuatan kain

Usai menyelesaikan proses soft winder, cara pembuatan kain selanjutnya adalah melalui proses yang dinamakan pencelupan. Pada proses pencelupan yang satu ini, benang yang telah tergulung atau melalui proses soft winder tadi akan mengalami proses pencelupan guna menghasilkan beragam warna. Setelah pencelupan berhasil kita lakukan, benang harus segera di keringkan.

Jadi proses ini nih yang akan memberi benang yang tergulung tadi menjadi berwarna-warni nan cantik. Termasuk warna-warna gamis favoritmu juga merupakan hasil dari proses ini.

4. Proses Weaving  atau Penenunan Kain

cara pembuatan kain batik

Proses pembuatan kain selanjutnya ialah proses weaving atau proses menenun kain. Setelah menghasilkan benang dengan beragam warna, barulah benang-benang yang sebelumnya telah mengalami proses pencelupan, ditenun menjadi kain. Sehingga nampak jelas bahwa warna kain berasal dari benang yang dengan pencelupan warna, bukan kain putih yang mengalami proses pencelupan ke dalam warna.

Inilah faktanya. Jadi bagi Aulialovers yang sebelumnya salah kaprah, mengira warna-warna kain awalnya putih lalu dicelup warna, ternyata dugaanmu salah. Yang benar, benang-benang calon kain dicelup warna terlebih dahulu, lalu ditenun menjadi helaian kain.

5. Proses Shiage

Langkah selanjutnya setelah dari proses weaving menuju langkah selanjutnya yaitu proses Shiage. Proses ini adalah bagian dari proses pemeriksaan atau Quality Control setelah kain telah ditenun dengan sempurna.

Proses ini berfungsi untuk menentukan grade dari kain-kain tersebut. Semakin bagus kualitas kain, maka semakin tinggi grade kain tersebut.

Kita perlukan ketelitian yang tinggi untuk memilah kualitas kain. Karena pada proses ini akan mengalami pemeriksaan setiap inchi dari kain-kain yang sudah jadi.

6. Proses Dyeing

proses pembuatan kain baju

Proses selanjutnya adalah proses pemolesan terhadap warna dan penampilan kain, atau biasa disebut dengan proses dyeing. Dyeing  merupakan  proses  pencelupan atau pewarnaan yang dapat dilakukan pada berbagai bentuk bahan tekstil, baik itu serat, benang, kain  maupun garmen. Masing-masing warna akan menentukan apa saja zat warna atau chemical yang akan kita gunakan serta komposisinya masing-masing. Ini adalah langkah terakhir dari proses kapas hingga menjadi kain.

Proses pemolesan warna ini akan membuat warna busana Anda tetap awet atau bertahan lama. Dari proses ini juga gamis-gamis cantik Anda mempunyai warna yang tak mudah luntur.

Baca juga: Step by Step Mencuci Masker Kain

Inilah proses pembuatan kain yang ternyata membutuhkan waktu lama dan melalui beberapa tahapan-tahapan ya, Aulialovers. Sudah mengerti kan sekarang kalau proses membuat kain berawal dari serat kapas lalu mengalami berbagai macam proses hingga menjadi helaian-helaian kain berwarna-warni nan cantik, dan kini mendarat pada gamis nan anggun yang Anda kenakan.

Jadi, apa nih kain favorit Aulialovers?

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *