7 Desainer Busana Muslim Indonesia yang Berprestasi dan Menginspirasi

Desainer busana muslim Indonesia semakin banyak dan kreatif seiring dengan bertambahnya peminat busana muslim di Indonesia. Hal ini membuat semakin banyak desainer busana muslim yang mendesain beragam model busana menarik untuk kalangan muslimah Indonesia.

Pangsa pasar industri busana muslim Indonesia semakin memiliki peluang besar bagi para desainer busana muslim ataupun desainer baju gamis. Beberapa nama desainer muda busana muslim atau modest wear di Indonesia muncul dengan rancangan yang menarik.

Rancangan mereka selalu memberi inspirasi busana muslim yang sopan dan syar’i sekaligus modis bagi muslimah di Indonesia. Kreasi mereka bisa berupa bahan kain, motif, corak warna dan model yang bervariasi.

Desainer Busana Muslim di Indonesia

Yuk mari kita mengenal 7 desainer busana muslim ternama di Indonesia yang di usia muda sudah menginspirasi sekaligus berprestasi karena karyanya terkenal pada mayoritas peminat fashion muslimah tanah air.

Jenahara Nasution

Jenahara Nasution merupakan anak dari desainer Ida Royani. Sang Ibu, Ida Royani merupakan aktris senior, penyanyi sekaligus desainer busana muslim Indonesia yang terkenal sebagai penyanyi cilik pada tahun 1960-an dan menjadi penyanyi pop serta bintang film bersama Benyamin Sueb.

Awal mula Janehara terjun ke dunia fashion adalah terpengaruh oleh ibunya. Kemudian Jenahara kini sukses sebagai desainer muda yang telah melakukan fashion show busana rancangannya hingga ke luar negeri.

Desainer yang terkenal dengan nama Jehan ini mengaku sudah jatuh cinta dengan dunia fashion sejak masih kecil.

Pada tahun 2011, Jehan merilis label Jenahara Black Label. Ia mengaku memulai karir di dunia fashion dari nol.

Meskipun ada embel-embel sang ibunda, namun Jehan mengatakan jika awal membangun label fashion miliknya tidak ada campur tangan ibunya. Rancangannya merupakan kreasinya sendiri setelah menempuh pendidikan di sekolah fashion Susan Budihardjo.

Kini ia telah menjadi desain busana muslim modern yang sering unjuk karya di beberapa acara fashion show. Desain busana rancangannya bermacam-macam, mulai dari acara formal, casual, hingga pesta. Desain baju kantoran hingga desain gamis nan elegan juga pernah Jenahara rancang.

Jenahara percaya bahwa tren modest wear akan semakin berkembang. Awalnya tren ini hanya terpandang sebelah mata, namun kini Indonesia bisa menjadi pelopor tren hijab dengan pasar umat muslim terbesar di dunia.

desainer busana muslim indonesia

Vivi Zubedi

Vivi Zubedi memulai karier sebagai seorang desainer busana muslim Indonesia pada tahun 2011. Ciri khas desain Vivi Zubedi ialah abaya ala Indonesia.

Tak seperti desain abaya khas Timur Tengah, abaya karya Vivi menerapkan desain busana muslim modern termasuk simple dan memiliki motif etnik dan vintage khas Indonesia. Dulunya, Vivi ialah seorang akuntan lulusan Universitas Sumatera Utara, Medan. Setelah menikah, Vivi Zubedi ingin menekuni dunia fahion busana muslim.

Saat terjun ke industri fashion, Vivi mengaku belum banyak masyarakat yang mengenal karyanya. Tak patah semangat, ia terus berusaha mengenalkan abaya pada wanita muslimah Indonesia.

Vivi mengkhususkan diri untuk merancang busana abaya, gamis panjang yang memiliki dominasi warna hitam dan berhias berbagai corak. Vivi pun mengaku bahwa setiap tahunnya dia langsung menciptakan tren baru untuk memanjakkan para penggemar desainnya.

Tak hanya itu, Vivi Zubedi berhasil mencuri perhatian pecinta fashion dunia berkat koleksi Abaya miliknya di New York Fashion week pada September 2017. Koleksinya yang bertajuk “Makkah, Madinah, Jannah” dipamerkan pada acara tersebut, bersanding dengan karya desainer dunia lainnya. Tak hanya di Indonesia, Abaya karya Vivi Zubedi juga diminati masyarakat Inggris, Afrika Selatan, Jerman, Dubai, dan Qatar.

desainer fashion muslim indonesia

Dian Pelangi

Dian Pelangi ialah salah satu founder Hijaber Community, komunitas muslimah muda yang aktif berbagi tipa terkait hijab dan Islam dalam merancang busana muslim. Terlahir di keluarga perancang dan pebisnis busana muslim membuat Dian Pelangi memutuskan untuk menjadi perancang busana muslim.

Awalnya Dian diminta untuk mengembangkan dan mengelola butik orangtuanya. Namun Dian Pelangi ingin memiliki sebuah bisnis fashion sendiri. Dian kemudian mulai membuat desain busana muslim modern, memasarkan, dan mengelola bisnisnya secara mandiri dan profesional.

Dian ingin tetap fokus terhadap bisnisnya serta ingin memberikan karya terbaiknya kepada para muslimah. Busana muslim karya Dian Pelangi sering mencuri perhatian karena desainnya yang modern dan tak lepas dari ciri khas Indonesia.

Padupadan yang diciptakan oleh Dian Pelangi terlihat pas karena terdapat permainan motif batik dan tenun yang menjadi karakter rancangan desainer muda ini.

desain busana muslim modern

Desainer Fashion Muslim Indonesia: Ria Miranda

Ria Miranda mendirikan perusahaan fashion muslimah sejak tahun 2007 bernama “riamiranda”. Awalnya Ria Miranda hanya mendesain baju untuk ia kenakannya sendiri. Namun lama kelamaan ia ingin berbisnis fashion dengan mendesain baju untuk para muslimah di Indonesia.

Ria menamatkan pendidikan tingginya di Fakultas Ekonomi Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat, kemudian ia melanjutkan pendidikannya di sekolah mode ESMOD Jakarta.

Selanjutnya Ria Miranda menerapkan ilmu yang dipelajarinya di sekolah mode pada desain-desain busana muslim  karyanya. Sentuhan pattern, warna pastel dan siluet feminin sangan melekat pada ciri khas desain busananya. “Saya melihat bahwa setiap wanita, terutama muslimah harus terlihat lembut, sederhana, dan tenang,” ujar Ria Miranda.

Produk baru karya Ria Miranda selalu ludes dalam hitungan menit. Koleksinya sangat diminati mayoritas muslimah karena warnanya yang lembut, kalem, anggun dan bahannya yang berkualitas tinggi membuat tampak eksklusif.

Kini hampir 10 tahun lebih bergelut di dunia modest wear Indonesia, wanita kelahiran 15 Juli 1985 ini berharap bisnisnya bisa bertahan lama dan diterima oleh banyak kalangan. Tak hanya itu, ia juga ingin membuktikan bahwa produk lokal bisa bersaing di tengah gempuran brand luar negeri.

Hannie Hananto

Salah satu desainer fashion muslim Indonesia ternama Hannie Hananto telah memasuki dunia fashion muslim sejak tahun 2006 dengan keunikan motif polkadot dan line pada setiap busana karyanya. Desainer Hannie bereksperimen dengan berbagai paduan warna sehingga busana rancangannya tampak unik dan eye catching.

Cutting yang dipilih dalam koleksi Hannie Hananto identik dengan bentuk baju ukuran large seperti kaftan, long outer dan kimono outer. Soal style yang diterapkan Hannie bernuansa playful, cuteness, dan pilihan warna-warna ceria.

perancang busana muslim

Restu Anggraini

Sekitar tahun 2009 Restu Anggraini menjalankan bisnis pakaian online dengan modal awal 3 juta bersama dua temannya. Mulai dari bisnis ini Restu menyeriusi dunia fashion dan tidak main-main dalam membuat produknya.

Tak hanya belajar secara otodidak, keseriusan Restu menapaki bisnis fashion dengan mencari ilmu di sekolah ilmu pattern Pale Art Studio di Esmod. Label Restu Anggraini bernama ‘RA’ bertujuan untuk segmen smart casual wear, dengan target pasar remaja usia dua puluhan.

Jenis busananya ada untuk kehidupan sehari-hari, berkuliah, ataupun pakaian kerja yang modis. Brand RA dikenal dengan desain pakaiannya yang terjangkau, kontemporer, modern, dan sederhana.

Selain RA, Restu Anggraini juga memiliki sebuah merek modest executive wear premium bernama ETU. Keorisinalitasnya adalah kombinasi dari sentuhan modern dan detail yang sengat disempurnakan, misalnya tenunan atau motif modern.

Restu Anggraini pernah memenangkan gelar Young Indonesian Designer of the Year Award di Jakarta Fashion Week. Baru-baru ini, Restu Anggraini mendapat anugrah penghargaan “Indonesian Woman of the Year” atau “Perempuan Hebat Indonesia” oleh Liputan6 SCTV.

Rani Hatta

Rani Hatta merupakan desainer busana muslim yang berfokus pada busana kasual dengan garis desain modern dan minimalis. Sejak tahun 2013 ia menciptakan brand dengan namanya sendiri, Rani Hatta.

Rancangan busana muslim Rani Hatta terkenal unik dan menjadi salah satu tren anak muda saat ini. Variasi busana seperti parka oversized, turtleneck dress dan oversized sweater busa menjadi busana untuk aktivitas santai namun tetap modis.

Lulusan Susan Budiharjo Fashion Design School ini melangkahkan kaki di pasar internasional pertamanya pada Bangkok International Fashion Fair & Bangkok International Leather Fair Ke-34 tahun 2016 di IMPACT Muang Thong Thani, Bangkok, Thailand.

desain baju muslim casual

Itulah referensi Aulia Fashion mengenai desainer busana muslim Indonesia yang berprestasi hingga internasional dan menginspirasi peminat fashion di Indonesia.

Bacaan Lainnya :

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *